Monday, April 27, 2009

Hari ini 27 April...

Aku bersyukur kepada Allah SWT, pada hari ini aku masih diberi kesempatan untuk menikmati segala ciptaanNYA di muka bumi ini.
Kembali aku bermuhassabah, mawas diri…hari ini telah berkurang jatah hidupku di dunia, namun apa yang telah saya lakukan, apa yang telah saya perbuat…

Aku mempunyai cita-cita masuk surga, namun amalan-amalan yang aku kerjakan untuk membeli tiket masuk ke surga belumlah cukup. Terlalu mahal tiket itu buatku, yang sampai pada hari ini masing sering melakukan kemaksiatan.

Mata ini, masih belum mampu terjaga dimalam-malam gulita untuk sekedar bercengkerama denganNYA. Padahal DIA selalu menungguku….

Hati ini masih condong kepada nafsu duniawi, Hubbuddunya…sementara DIA begitu setia untuk mendengarkan curhat-curhatku,
Pikiran ini masih terbelenggu dengan keinginan-keinginan yang semu, sementara DIA sudah menjanjikan kesenangan yang abadi. Namun aku sering berpaling dari-NYA.

Langkah kaki ini terlalu ringan untuk sebuah kemaksiatan, terlalu berat untuk melangkah masuk kedalam majelis-majelis ilmu yang selalu mengagungkan NAMANYA, meskipun aku sadar DIA selalu membuka pintu-NYA lebar-lebar buatku, namun aku acuh tak acuh.

Lisan ini terlalu ringan untuk bergunjing, terlalu ringan berkata-kata kasar, sementara DIA pasti menantiku untuk membaca untaian kalimat suci yang telah DIA sampaikan…namun lisan ini begitu berat, lidah ini kelu untuk melafadzkan ayat-ayat suci yang bernamakan Al-Qur’an.

Pendengaran ini telalu indah untuk menikmati rayuan kehidupan duniawi, terlalu indah untuk mendengarkan berita-berita palsu, sementara pendengaran sulit untuk menerima kebenaran-kebenaran yang datang dari-MU.

Ya Rabb…
Beri aku waktu lebih lama lagi untuk bisa menjadi hamba-MU yang bisa menempati surgamu…
Beri aku waktu lebih lama lagi untuk mempersiapkan diri menjadi hamba-hamba pilihan-MU,
Beri aku mata hati yang tajam untuk menerima kebenaran-kebenaran yang telah ENGKAU sampaikan…
Beri aku kemapuan untuk menjalankan segala perintah-MU
Beri aku kemudahan untuk berpaling dari segala nafsu duniawi yang membelenggu, untuk bergegas melangkah dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, menyambut hari bahagia di akhirat nanti...
Beri aku waktu Ya Rabb...
Beri aku waktu Ya Rabb...

Ya Rabb,
Saat ini duka lara tengah menyelimuti kehidupanku, sirnakanlah kegalauan dan kesedihan hati dengan cahaya-MU
Tiada yang bisa menghapus butiran-butiran air mata ini, menguatkan hati ini kecuali lisanku yang selalu melafadzkan dzikir, menyebut-nyebut asma-MU.
Tiada yang bisa merengkuh hati ini, kecuali keimananku kepada-MU
Tiada yang bisa memalingkan rasa cinta ini, kecuali kesetiaanku kepada-MU
Hati ini selalu berharap kepada-MU

Ya Rabb...
Masa lalu telah sirna dan telah tersimpan rapi dalam lembar pengelupaan,
Namun terkadang langkah ini tersandung kerikikil-kerikil tajam yg bisa membuat aku terjatuh lagi...
Ya Rabb...hanya ENGKAU yang bisa menyelamatkan jalanku, selamatkan aku ya Rabb...

Ya Rabb...
Beri kemudahan dalam menjalankan peranku sebagai ibu bagi ke-2 anakku...
Beri kesabaran dalam mendidik mereka, jundi-jundi yang telah KAU amanahkan padaku...
Ya Rabb, janganlah ENGKAU ambil kebahagian yang kini terpancar dimata mereka, setelah kepergian sang ayah tercinta...
Beri kekuatan kepada kami ya Rabb, beri petunjuk kepada kami, beri kemudahan kepada kami, beri kelapangan hati kami, beri kami kesempatan untuk bisa menjadi hamba-hamba-MU yang SHOLEH dan SHOLEHAH...
Amin Ya Rabbal ’alamin.




Special thanks to sahabat yang selalu setia memberi ucapan selamat ulang tahun...salam Ukhuwah, semoga senantiasa berbahagian dengan keluarganya.

Monday, April 13, 2009

Anakku....

Anakku
Maafkan ibu nak, jika kedua tangan ini tak bisa leluasa merengkuhmu,
Memelukmu, memberi kehangatan
Tangan ini terlalu lemas, terlalu pendek untuk melingkar dibadanmu yang kekar itu...
Ada tangan yang lebih kuat nak, yang mampu merengkuhmu,
Membelaimu, memberimu ketenangan
Carilah DIA, cari DIA nak, hingga kau rasakan kehangatanNYA...
Nyalakan lilin keimanan, manakala kau temui jalanan yang gelap
Nyanyikan tasbih, takbir dan tahmid....
Manakala engkau rasakan kesepian,
Perbanyak istighfar dan selalu tawaqal,
Saat engkau temui kegagalan

Anakku,
Kedua tangan ini hanya mampu menengadah,
Memohon kepada Rabb Yang Maha Perkasa
Untuk senantiasa meringankan langkahmu,
Untuk meringankan beban yang tak mampu engkau pikul,
Untuk meunjukkan jalanmu, meluruskan jalanmu,
Saat engkau tersesat dan jauh dari NYA...

Anakku,
Maafkan ibu nak, jika kata-kata ibu tak bisa memberimu semangat...
Lisan ini terlalu lemah, kaku...
Ada kata-kata yang lebih kuat nak,
Yang tersurat dan tersirat didalam Kalam Illahi,
Baca nak, bacalah dia, pasti engkau mendapat kekuatan
Dengar nak, dengarlah, pasti engkau mendapat ketentraman,
Suara ibu yang parau ini takkan mampu menyejukkanmu,
Saat engkau merasa dahaga, saat engkau kehausan...

Anakku,
Lisan ini tak kan pernah berhenti berbiski dikesunyian malam,
Melafadzkan dzikir, menyebut asma Illahi,
Lisan dan mata yang tak terpejam ini,
Selalu memohon untuk keberhasilanmu, kebahagiaanmu,
Hanya itu yang bisa ibu lakukan Nak,
Hanya itu yang bisa ibu berikan kepadamu

Anakku,
Jiwa yang semakin renta ini, takkan sanggup melindungimu
Dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh cobaan,
Maafkan ibu nak,
Kapal yang kita miliki selalu berat sebelah,
Ibu berharap nak, engkau mampu menjadi layar yang mampu mengimbanginya,
Engkau bisa berlabuh, bertahan ditengah dahsyatnya ombak dan gelombang,
Layarmu mampu menghadang angin yang siap menggulingkan perahumu
dan engkau bisa kembali bersama kemenangan,

La Hawla wala kuwwata illa bIllah,
HasbunAllahu wani’mal wakil,
ni'mal maula wa ni'man nashiir

Wednesday, April 01, 2009

La Tahzan

Ya Allah,
Kini hamba dating kembali, duduk bersimpuh menghadap-MU untuk berbicara dengan-MU lagi ya Allah. Terlalu banyak sekali perkara-perkara yang ada didalam fikiran dan di dalam dada ini, yang ingin hamba luahkan kepada-MU.

Ya Allah,
Hamba telah mendengar kabar gembira dan kabar ancaman dari-MU melalui kitab Al-Qur’an MU, dan bermacam-macam keterangan dari ahli agama tentang suruhan dan larangan-MU. Namun ya Allah, telah ku lalui hidup ini bertahun-tahun penuh dengan kekurangan, kesalahan, kekhilafan dan dosa-dosa besar!

Ya Allah Ya Rabb,
Sesungguhnya ENGKAU jua sebaik-baik pemberi petunjuk, ENGKAU jua sebaik-baiknya pemberi kekuatan diri ini di dalam menempuhi segala kesenangan dan kesusahan.

Ya Allah ya Rabb,
Gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan ini sebagai awal dari kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.

Ya Allah,
Dinginkan panasnya kalbu ini dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa ini dengan air keimanan.

Ya Allah ya Rabb,
Anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menetramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergolak ini suatu kedamaian. Dan ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.

Ya Rabb Yang Maha Pemberi Petunjuk,
Tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-MU. Bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-MU yang lurus. Dan tuntunlah jiwa dan raga yang menyimpang dari Jalan-MU merapat ke Hidayah-MU.

Ya Allah Ya Rabb,
Sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti dating dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-MU.

Ya Allah,
Sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kepada-MU dari setiap rasa takut yang mendera. Hanya Kepada-MU lah kami bersandar dan bertawaqal. Hanya kepada-MU kami memohon, dan hanya dari-MU lah semua pertolongan. Cukup ENGKAU sebagai Pelindung kami, karena ENGKAU lah sebaik-baik pelindung dan penolong.