Thursday, August 13, 2009

JUS ALPOKAT RASA CINTA

“Hmmm..enaknya siang-siang gini minum juz ya, pasti Ay gak mau beliin” Pesan kukirim lewat Chatting
Cliiinnnggg, jawaban masuk….“Iya deh, entar siang pas ngopi, saya beliin”
“Juz alpokat yach…Assyiiikkkk, love u ay.

Dengan senyum manis dan penuh rasa cinta Ay mengantarkan juz alpokat di officeku.
Jus Alpokat, harga tak seberapa, tapi niat tulus untuk menyenangkan hatiku, itulah yang aku beri nilai plus.

Kisah cinta yang tak kan pernah ending bahagia.
Orang berkata, cinta itu fitrah. Sebuah perasaan yang di anugerahkan Allah kepada hamba-hamba-NYA. Namun aku sadar diri, cinta yang aku rasakan bukanlah anugerah, tapi sebuah ujian yang harus aku hadapi dengan ketajaman mata hati, pikiran, dan perasaan. Walau bagaimanapun, Ay tak kan pernah jadi milikku, takkan pernah mimpi itu jadi kenyataan.

Seberapa besar cinta yang kita rasakan, sekuat tenaga pula kita harus menepiskan. Ay…di sana telah berdiri kokoh mahligai rumah tangga yang penuh kedamaian, penuh cinta kasih, penuh canda ria para jundi yang siap menghiburmu, manakala ay merasa sedih. Di sana sepasang tangan dengan setia menunggumu, membelaimu dengan penuh kasih sayang, manakala engkau rasakan kepenatan.

Ay, terimakasih atas cintamu. Namun kutahu ia bukan untukku
Ay, terimakasih atas segala perhatianmu. Namun ia bukan milikku
Ay, cinta ini terlarang, namun ku tak kuasa untuk menghapusnya dari hati.
Biarlah dia bersemi disini, sampai detik waktu berhenti.
Ku tak ingin memiliki dirimu, ku tak ingin hidup bersamamu
Ku ingin lihat engkau bahagia bersama belahan hidupmu

Tak ada perih kurasa, tak ada sedih bergelayut dalam jiwa
Ku tegar, kupasrah diri, kuyakin...
Ay, biarkan rasa ini bersemayam dalam jiwa
Kan kukuatkan dengan keimanan
Kan kuteguhkan dengan ketaqwaan
Sehingga langkah kita tersandung kerikil-kerikil tajam
Mengontrol diri untuk tetap berada di jalan ILLAHI
Cinta takkan selalu memiliki, namun jika cinta bersumber kepada Illahi,
kemudian kita kembali kepada Illahi, niscaya cinta itu terasa indah di hati.

Ay, kuiringi minum jusnya dengan sebuah nasehat
”Tidak ada romantisme yang lebih hebat antara dua insan bernyawa, daripada romantisme antara sepasang suami istri (Ibnu Katsir)
Semoga kalian bahagia sampai akhir jaman

No comments:

Post a Comment